Jumat, 19 Juni 2009

JANGAN PERNAH ANDA MENIKAH

. Jumat, 19 Juni 2009

JANGAN MENIKAH KARENA HARTA, PERASAAN, RUPA, IBA, SEX, KELUARGA, DESAKAN, USIA DAN JASA

1. Jangan menikah karena harta
Tidak ada gunanya hidup bergelimangan harta tanpa cinta. Harta dapat datang dan pergi setiap saat. "Cinta" yang sesat dan sesaat dapat diperoleh setiap saat, tapi cinta yang sejati tidak dapat dibeli dengan harta.

2. Jangan menikah karena perasaan asmara
Rasa tertarik, simpati, naksir, yang merupakan asmara yang sering disalahartikan sebagai cinta. Asmara itu bukan cinta. Asmara dapat cepat berubah oleh rupa, harta, tempat dan keadaan. Asmara itu buta, tidak tahan lama dan tidak tahan uji . Cinta perlu diuji dalam suka dan duka dengan mata terbuka.

3. Jangan menikah karena rupa saja
Kecantikan yang diluar memang indah, tapi dapat luntur termakan umur.
Utamakanlah kecantikan yang di dalam.

4. Jangan menikah karena iba
Iba (rasa kasihan) memang baik dan harus ada dalam hidup kita, tapi tidak boleh menjadi dasar pernikahan. Kasihan dapat habis,tapi kasih tidak berkesudahan. Dasar pemikahan adalah kasih, bukan kasihan

5. Jangan menikah untuk kepuasan sex saja
Memang sex suci dan penting dalam hubungan suami-istri, namun tidak boleh menjadi tujuan utama dari pemikahan. Sex hanyalah salah satu bagian dari pernikahan. Orang yang hanya mengejar kenikmatan sex akan kecewa dan terjerat oleh kesusahan yang diciptakannya sendiri.

6. Jangan menikah karena paksaan keluarga
Seorang anak harus berbakti kepada keluarga, namun tidak boleh menyerah dalam hal nikah, kalau mereka memang salah dan anda benar. Berdoalah dan berikanlah penjelasan kepada mereka, jangan dengan kekerasan.

7. Jangan menikah karena desakan usia
Bila semakin bertambahnya usia dan rekan-rekan sudah berpasangan, orang akan mulai gelisah (terutama pada wanita). Banyak orang akhimya asal tabrak dan sikat." Hindarilah tindakan tersebut. Sabarlah dan yakinilah bahwa Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk anda. Jangan takut kehabisan jatah dan kadaluarsa.

8. Jangan menikah untuk membalas jasa
Orang yang telah berbuat baik perlu dibalas, tapi jangan dengan pernikahan.

Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah Jangan MenikahTtanpa Pengertian Dan Persiapan DenganTtindakan Yang Nyata.

- Menikahlah Menurut Pola Rencana Allah. Daripada Salah Dan Mengundang Derita, Lebih Baik Menunggu Menikah. Jika tidak diteguhkan oleh Allah. Karena Allah yang menciptakan manusia sepasang-sepasang. Tanpa persetujuan Allah, tidak mungkin manusia dapat bersatu !

27 comments:

genialbutuhsomay mengatakan...

pertamaxxx... setuju tuh kang... berabe urusannya klu nikah karena hal2 tsb di atas :p

o iya.. ex link is done.. saiia ambil bannernya kang.. thnx for the invitation :) Check this out to find the link..

penny mengatakan...

setuju....
menikah itu menyempurnakan utk menyempurnakan agama. Menikah harus di dasari "Lillahi ta'ala", hanya krn mengharapkan ridho Nya dan menjalankan sunnah Rasul Nya.
Nikahilah karena kesholehan/kesholehahannya, kecantikan, harta dll itu bisa menyusul di belakang hehehe

Seti@wan Dirgant@Ra mengatakan...

Semoga pernikahan saya tidak dalam kategori yang di atas. Nice posting bro,...

agus mengatakan...

Subhanallah,
Benar sekali hal diatas mas.
Memang itu semua yang sering terjadi saat ini.
Oh ya ada satu lagi yang menikah karena udah terlanjur hamil. So bagaimana menurut mas mengenai Marriag by Accident itu?

ducky mengatakan...

ehem ehem..
Kalo ga percaya cinta gimana?
kalo jodoh dipaksa [or terpaksa?] gimana?

reni mengatakan...

Wah.., keren nih postingannya. Apa yang mas Awal sampaikan bener tuh. Kayaknya.., sudah siap nikah niy ? Semangat utk terus berbagi ya...
BTW, Blognya makin keren aja... Bravo !!

genial mengatakan...

terimakasih sekali mas atas penanamannya.. heheheh... lebay :) salam persahabatan juga :)

Awal Sholeh mengatakan...

@ genial: ok sob bannernya udah saya ambil salam kenal yah.

@ bunda penny: setuju bunda. :) yunior harus belajar dari seniornya

@ mas setiawan: makasih mas.

@ agoes: ya walaupun diluar nikah menurut saya. anaknya wajib dilahirkan dan suaminya harus bertanggung jawab. kalo segi islam kurang taw banyak. yang jelas gak boleh hamil diluar nikah haram kata pak ustad. ;)

Awal Sholeh mengatakan...

@ dina: kalo saya percaya cinta seh din, tapi pasti ada waktu yg tepat yah dijalanin biasa aja seh masalah cinta dan jodoh. jadi curhat dan udah pernah ngrasa dikecewain alnya jadi berkata gitu. he3....

Awal Sholeh mengatakan...

@ reni: belum siap nikah bunda, belum siap lahir dan batin. masih kumpulin dana dan siapin dulu bunda. doain moga cpt dapat jodoh dan rejekinya. amien

genial mengatakan...

wahhh saiia biasa ajja... malah ngedokem ajja di rumah a.k.a. pengangguran :) hehehehe... tau juga dehhh napa gtu?!?!?!

genial mengatakan...

kang ... saiia off duluan... yg jaga warnetnya uda gag kuat lagi :) ciao!!!

ellysuryani mengatakan...

Siip, mantap neh infonya. Konsep, keinginan, harapan tentang pernikahan boleh2 saja kita miliki, tapi faktanya.....jodoh datang kadang bertentangan, tidak sejalan dengan konsep kita. Masing-masing kita ingat saja, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, begitu pula sebaliknya (ukuran baik-buruk bukanlah ukuran kita manusia, tp ukuran Tuhan). Jadi buat yang belum menikah jagalah diri, berusahalah menjadi manusia yang baik (dengan tuntunanNya) agar mendapatkan jodoh (istri atau suami) yang baik. Begitu kata ibu saya, dan sudah saya akui, kelihatannya beliau benar. Salam kenal juga Awal.

ducky mengatakan...

huuu......................... gak gitu2 amat wal... masalahnya adalah orang nyari seperti yg dipostingan, jarang yg niat 'mau menyempurnakan dien' *ky namaku kan...artinya menyempurnakan diena.. narsis!* ;))

Ardhiansyam mengatakan...

Tanpa persetujuan Allah, tidak mungkin manusia dapat bersatu !

Seorang teman pernah berkata: Lebaran depan kami akan menikah...(tapi tahukah apa yang terjadi?? :( )

Unknown mengatakan...

Wah... Betul banget Kang... Ane emang masih jauh sih dari pernikahan, tapi info ini jadi pelajaran Kang buat ane... :)

Thanks a lot... :D

Anonim mengatakan...

Saya menikah di usia 21 tahun, dan Alhamdulillah bulan depan 10 tahun sudah usia pernikahan kami. meski usia pernikahan bukanlah jaminan, namun saya merasa kedamaian rumah tangga kami adalah bagian dari pola rencana Allah sebab bagi sebagian orang menikah mudah adalah hal yang sebisa mungkin di hindari, tapi tidak dengan kami.

Awal Sholeh mengatakan...

mas abi: ya mas lama atau sebentarnya hubungan bukan menjadi patokan jaminan. salam kenal mas.

Acyhome mengatakan...

bener banget tuch, acy setuju :)

Adie mengatakan...

wah..wah.....
nais posting nih...
kebetulan ae bntr lagi mw merrid..


doakan semoga DIA merupkn pilihan terbaik menurut ALLAH..

ifa mengatakan...

wah..artikel yang menarik sekali.Intinya Pernikahan yang baik dan berkah adalah karena Allah SWT. Karena didalam hubungan didasari dengan agama dan Ridhanya Insya Allah akan menjadikan keluarga yang sakinah,mawaddah,dan warahmah.Amin...sukses selalu ;)

obat alternatif penyakit tipes mengatakan...

makasih buta informasinya,,semoga bermnfaat

define academic mengatakan...

menikahlah krena memang bnar atas dsar cinta..

music improvisation mengatakan...

wew, klo bneran gak boleh nikah, gimanaaa gtu??he3

read well mengatakan...

jika tak ada modal..

Anonim mengatakan...

setujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu.. menikahlahh.. karna cinta.. yg sejatii

Anonim mengatakan...

Kalo seperti nabi Luth as, raja fir'aun jamannya nabi Musa as, nabi Ayyub as, bagaimana kang ? Maaf saya orang yg bodoh.

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Recent Comentar

 
Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com